Pendahuluan
Menurut informasi dari pafikotasingaraja.org Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) cabang Singaraja merupakan bagian dari jaringan PAFI nasional yang memiliki peran penting dalam pengembangan profesi farmasi di Kabupaten Buleleng, Bali. Berikut adalah sejarah pendirian dan perkembangan PAFI Singaraja:
1. Awal Pembentukan
Tahun 2000-an:
- Sebelum PAFI Singaraja berdiri, para ahli farmasi di Kabupaten Buleleng menghadapi tantangan dalam hal pengembangan profesi dan standar praktik. Pada periode ini, beberapa ahli farmasi lokal mulai menyadari perlunya sebuah organisasi yang dapat mengkoordinasikan profesi farmasi secara efektif di daerah tersebut.
2005:
- Upaya untuk mendirikan cabang PAFI di Singaraja dimulai dengan menggalang dukungan dari ahli farmasi lokal, serta kerjasama dengan PAFI pusat. Para pelopor dari cabang ini aktif dalam merancang struktur organisasi dan menyusun rencana kegiatan yang relevan dengan kebutuhan lokal.
2. Proses Pendirian
2006:
- PAFI Singaraja resmi didirikan dan menjadi cabang dari PAFI nasional. Proses pendirian melibatkan pendaftaran resmi, pembentukan struktur organisasi, dan penyusunan program kerja awal.
2007-2008:
- Setelah pendirian, PAFI Singaraja fokus pada konsolidasi internal dan pengembangan program-program awal. Pada periode ini, organisasi mulai menyelenggarakan pelatihan dan seminar, serta menjalin kolaborasi dengan lembaga kesehatan lokal.
3. Pengembangan dan Kegiatan
2009-2014:
- PAFI Singaraja mulai aktif dalam berbagai kegiatan profesional dan sosial. Kegiatan utama termasuk:
- Pelatihan dan Pendidikan: Mengadakan workshop, seminar, dan kursus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ahli farmasi.
- Edukasi Masyarakat: Melakukan penyuluhan kesehatan dan kampanye kesehatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat dan pencegahan penyakit.
- Kolaborasi Kesehatan: Bekerja sama dengan rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan farmasi.
2015-2020:
- Organisasi ini memperluas cakupan kegiatannya dengan fokus pada:
- Advokasi Kebijakan: Terlibat dalam advokasi kebijakan kesehatan dan farmasi di tingkat lokal.
- Program Sosial: Menyelenggarakan acara sosial seperti donor darah dan bantuan sosial untuk masyarakat.
- Peningkatan Profesional: Menyediakan sertifikasi dan pelatihan lanjutan untuk anggota guna mendukung pengembangan karir mereka.
4. Perkembangan Terkini
2021-sekarang:
- PAFI Singaraja terus beradaptasi dengan perkembangan terbaru dalam profesi farmasi dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi:
- Inovasi Program: Mengembangkan program baru yang relevan dengan kebutuhan saat ini, seperti telefarmasi dan e-learning.
- Respon terhadap Pandemi: Menyediakan dukungan terkait pandemi COVID-19, termasuk penyuluhan tentang vaksinasi dan pengelolaan obat untuk pasien COVID-19.
- Kemitraan dan Kolaborasi: Meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga kesehatan dan organisasi profesional untuk memajukan profesi farmasi di daerah.
5. Kesimpulan
Sejak didirikan, PAFI Singaraja telah memainkan peran penting dalam mengembangkan profesi farmasi dan meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Buleleng. Dengan berbagai kegiatan dan program yang dilaksanakan, PAFI Singaraja berkomitmen untuk mendukung para ahli farmasi dalam pengembangan profesional mereka serta memberikan manfaat bagi masyarakat melalui edukasi kesehatan dan layanan sosial.